Perangkat Lunak Akuntansi
20.25
Secara sederhana, software akuntansi bisa dipahami sebagai seperangkat sistem yang dirancang untuk mendukung aktivitas akuntansi dengan berbasis modularitas yang saling terintegrasi meliputi modul pembelian (account payable), penjualan (account receiveable), penggajian, buku besar, dan lain-lain. Aplikasi ini bisa saja merupakan pengembangan tersendiri oleh perusahaan atau dengan menggandeng kerja sama pihak ketiga untuk menyediakan layanannya. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan seseorang untuk mengelola keungannya dengan mudah menggunakan aplikasi, jasa
pembuatan aplikasi akuntansi akan membuat sistem sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sedangkan untuk tujuannya, software akuntansi diharapkan mampu memudahkan anda dalam menyusun laporan akuntansi keuangan yang berupa neraca (balance sheet), laporan rugi-laba (profit lost statement), laporan posisi keuangan (cashflow), hingga membuat laporan akhir. Tentu anda juga harus melakukan input awal sebagai data yang nantinya harus diproses oleh aplikasi ini. Anda harus menyusun perkiraan atau ledger dengan nama dan kode yang jelas. Nantinya, setiap ledger harus memiliki pos-pos yang jelas dalam posisi laporan keuangan, seperti ledger untuk neraca, rugi laba, biaya pabrikasi, dan manufaktur.
Software akuntansi bekerja berdasarkan input secara real-time dari berbagai divisi atau modul yang sudah diintegrasikan sebelumnya. Jadi anda tida perlu menunggu selama berminggu-minggu lagi untuk bisa mendapatkan laporan laba-rugi (sebagai contoh). Setiap transaksi yang berjalan di perusahaan mulai dari penjualan, pembelian, produksi, stok opname, pengeluaran biaya, dan pendapatan akan otomatis masuk ke dalam jurnal dan di perbarui setiap saatnya. Tentu hal ini sangat membantu anda dalam menentukan langkah selanjutnya dalam mengatur perusahaan anda. Lalu apa saja manfaat penggunaan software akuntansi?
Sedangkan untuk tujuannya, software akuntansi diharapkan mampu memudahkan anda dalam menyusun laporan akuntansi keuangan yang berupa neraca (balance sheet), laporan rugi-laba (profit lost statement), laporan posisi keuangan (cashflow), hingga membuat laporan akhir. Tentu anda juga harus melakukan input awal sebagai data yang nantinya harus diproses oleh aplikasi ini. Anda harus menyusun perkiraan atau ledger dengan nama dan kode yang jelas. Nantinya, setiap ledger harus memiliki pos-pos yang jelas dalam posisi laporan keuangan, seperti ledger untuk neraca, rugi laba, biaya pabrikasi, dan manufaktur.
Software akuntansi bekerja berdasarkan input secara real-time dari berbagai divisi atau modul yang sudah diintegrasikan sebelumnya. Jadi anda tida perlu menunggu selama berminggu-minggu lagi untuk bisa mendapatkan laporan laba-rugi (sebagai contoh). Setiap transaksi yang berjalan di perusahaan mulai dari penjualan, pembelian, produksi, stok opname, pengeluaran biaya, dan pendapatan akan otomatis masuk ke dalam jurnal dan di perbarui setiap saatnya. Tentu hal ini sangat membantu anda dalam menentukan langkah selanjutnya dalam mengatur perusahaan anda. Lalu apa saja manfaat penggunaan software akuntansi?
Secara umum, software atau perangkat lunak akuntansi ini adalah sebuah program aplikasi yang memang dirancang khusus untuk mempermudah pekerjaan para akuntan dalam pencatatan transaksi usaha yang sama dengan apa yang dilakukan secara manual. Misalnya account payable atau pembelian, account reveivable atau penjualan, penggajian, buku besar, dan berbagai macam kegiatan pencatatan akutansi lainnya untuk menghasilkan pelaporan keuangan sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan.
Biasanya perangkat lunak atau software ini dikembangkan sendiri oleh sebuah perusahaan atau dibeli dari pihak lain yang menyediakannya, atau bisa juga berasal dari kombinasi antara keduanya. Oleh karena itu, kualitas, kompleksitas, dan kegunaan dari software akuntansi ini sangatlah beragam dan bergantung pada fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan penggunanya.
Nah, itu tadi adalah pengertian software akuntansi. Sementara perangkat lunak atau software akutansi jenisnya sudah beragam. Baik buatan luar negeri ataupun buatan lokal. Fitur dari setiap perangkat lunaknya juga berbeda-beda. Mulai dari multi user atau bisa digunakan lebih dari satu pengguna, multi company atau lebih dari satu perusahaan, terdiri dari berbagai bahasa, database, multi cabang, multi currency, modul AR, AP, GL, Stock, Payroll, ledgerplus dan sebagainya.