Ukuran industri yakni variabel yang digunakan buat menarangkan alterasi pengungkapan dalam laporan tahunan industri. Mengenai ini apabila berhubungan dengan teori agensi, industri besar yang memiliki bayaran keagenan yang lebih besar hendak berkata informasi yang lebih luas buat mengurangi bayaran keagenan tersebut. Di samping itu, industri besar yakni emiten yang banyak disoroti, pengungkapan yang lebih besar yakni pengurangan bayaran politis sebagai wujud tanggung jawab sosial industri( Sembiring, 2005). Oleh karena itu, dikala ini sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat membantu mempromosikan industri secara digital.

Kenyataan jika pengungkapan tanggung jawab sosial dipengaruhi oleh ukuran industri telah ditemui dalam studi sebelumnya. Mengenai ini umumnya berhubungan dengan teori agensi yang memberi tahu jika terus jadi besar suatu industri sampai bayaran keagenan yang mencuat pula terus jadi besar. Buat mengurangi bayaran keagenan tersebut, industri hendak cenderung berkata informasi yang lebih luas. Tidak cuma itu, industri besar yakni emiten yang banyak disoroti, pengungkapan yang lebih besar yakni pengurangan bayaran politis sebagai wujud tanggung jawab sosial industri.

Secara teoritis industri besar tidak hendak lepas dari tekanan, dan industri yang lebih besar dengan aktivitas operasi dan pengaruh yang lebih besar terhadap masyarakat dapat jadi hendak memiliki pemegang saham yang mendengarkan program sosial yang dibuat industri sehingga pengungkapan tanggung jawab sosial industri hendak terus jadi luas. Studi yang dicoba oleh Gray, et angkatan laut( Angkatan laut(AL)),( 2001), Sembiring( 2003), Sembiring( 2005), Morrison dan Siegel( 2006), meyakinkan jika ukuran industri pengaruhi signifikan terhadap tingkatan keleluasan pengungkapan tanggung jawab sosial. Terlebih, disaat ini sudah banyak industri yang mengenakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat membuatkan websitenya.

Front office applications yakni teknologi yang digunakan buat menolong seluruh kegiatan yang ikut serta langsung dengan pelanggan, tercantum sales force automation (SFA) serta pengelolaan call centre. software ini digunakan buat tingkatkan pemasukan dengan tingkatkan ingatan pelanggan serta penjualan.

Back office applications yakni teknologi yang digunakan buat menolong aktivitas administrasi internal, tercantum di mari yakni human resource, penyedian kebutuhan (procurement), pengelolaan gudang, software untuk perusahaan logistik serta sebagian proses finansial.

Buat memperbaiki pemecahan teknologi tersebut menolong CRM, sangatlah berarti buat menghubungkan rencana TI dari pemikiran buat sediakan jalinan yang utuh dengan pelanggan dari pada cuma selaku pusat penjualan serta kegiatannya. Dengan terdapatnya pusat layanan pelanggan yang ditunjang dengan TI hingga diharapkan data buat pelanggan hendak lebih efisien sehingga bisa tingkatkan nilai pelanggan (customer value) serta keuntungan pada masing-masing pelanggan. Di samping itu pula membolehkan informasi analyses tools digunakan buat bisa mencari kesempatan menciptakan jalur baru dalam mengelola jalinan dengan pelanggan sehingga bisa tingkatkan nilai shareholder.